menu melayang

Kamis, 29 Januari 2015

Ayo Bangun StartUp, Demi Kemajuan Indonesia




Sobat-sobat netizen dimanapun kalian berada, sudah saatnya bagi kita untuk berubah!
Berubah yang dimaksud di sini bukanlah berubah menjadi super hero atau sejenisnya. Perubahan yang saya maksud adalah berubah dalam artian pola pikir. Selama ini pola pikir manusia Indonesia sangat identik dengan sesuatu yang instan — artinya ingin mendapatkan ‘hasil’ tanpa mau berproses. Sebagian orang-orang Indonesia maunya ingin cepat mendapatkan uang daripada membangun sesuatu sedikit demi sedikit.

Sebagai contoh, ketika ada program di internet dengan kata kunci ‘cara cepat menghasilkan uang’ dan lain-lain, maka kebanyakan dari orang Indonesia lah yang paling cepat ‘menyambar’ peluang tersebut. Bahkan ada beberapa yang doyan membuat banyak akun dan banyak email — guna melipat gandakan ‘hasil instan’ dari program-program tersebut. Intinya segala cara dihalalkan demi mendapatkan ‘hasil’ dengan jumlah berlipat-lipat ganda. Intinya yang penting uang, uang dan uang!!
Sungguh bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang barat. Coba kita tengok orang-orang kaya di luar sana — yang sebagian besarnya harus melalui ‘proses’ yang sangat panjang, penuh dengan rintangan dan kegagalan yang berkali-kali. Dan bisa kita lihat hasilnya. Brand-brand besar seperti Apple, Microsoft, Google, Facebook, WhatsApp dan lain sebagainya — saat ini bergerak maju dengan sangat pesat dan menjadi raksasa bisnis di dunia. Dan hasilnya, semua brand tersebut memberikan kontribusi besar secara ekonomi terhadap negaranya (melalui pajak dan lapangan kerja). Selain tentunya memberi nilai tambah dengan memberikan citra yang positif serta imej yang eksklusif terhadap negara asal brand-brand tersebut. Sungguh luar biasa!
Pertanyaannya, kapan Indonesia bisa seperti itu? Kapan warga negara kita bisa menciptakan Startup yang bisa memajukan perekonomian negeri dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional? SEKARANGLAH SAATNYA! Ayo bangun startup, demi kemajuan Indonesia!
Perusahaan rintisan berbasis Internet atau biasa disebut startup, kini secara perlahan mulai menjamur di Indonesia. Untuk membuat startup agar sukses, perlu cara-cara jitu yang harus dilakukan oleh pemilik startup tersebut.
Startup lokal di Indonesia kini sudah mulai dilirik oleh investor asing. Hal itu seiring dengan keinginan vendor atau perusahaan asing yang ingin mencari aplikasi atau konten berbasis lokal. Karena Indonesia merupakan pasar yang bagus untuk mengembangkan startup.
Berikut adalah tips-tips membangun startup agar bisa menarik investor:
1. Produk berbasis komunitas
Buatlah startup berbasis komunitas yang memungkinkan pengunjung bisa berkontribusi di startup tersebut. Intinya pengunjung bisa berkomentar (terlibat) dalam setiap aktivitas yang dibagi di startup
2. Produk gampang diakses
Buatlah platform yang memungkinkan startup bisa diakses melalui desktop, perangkat mobile, tablet dan sebagainya.
3. Bangunlah kultur
Contoh startup yang berhasil membangun kultur adalah Kaskus. Di situs tersebut, pengguna Kaskus akan menyebarkan kultur ‘Pertamax’ (untuk yang menulis pertama kali), ‘cendol’ (menyundul tulisan), ‘agan-aganwati’ (sebutan atau panggilan untuk pengguna Kaskus) dan istilah lainnya.
4. Bangun feodalisme
Agar startup dikunjungi oleh banyak orang, maka perlu keterlibatan pemilik (founder) di dalam startup tersebut, namun jangan terlalu mendominasi. Hal ini beda dengan kultur di luar negeri yang justru tidak ada keterlibatan pemilik di startup-nya.
Sementara kendala akses dana, sumber daya manusia (SDM) dan lain-lainnya akan menjadi urusan teknis selanjutnya.  Namun, empat hal tersebut di atas harus tetap menjadi pedoman utama dalam membangun startup.

Semoga bermanfaat dan Salam Kreatif!
Baca Juga

Back to Top

Cari Artikel

Artikel Terbaru