Jokowi Blusukan di Toilet Wartawan di Istana?
Sungguh aneh berita yang ane lihat tadi malem di metro tv. Ketika itu ane melihat pak Jokowi, seorang presiden justru melakukan sidak -- atau bahasa sekarangnya blusukan. Tapi blusukan kali ini menurut ane di tempat yang sangat tidak 'etis' bagi seorang yang bergelar presiden. Tempat yang di maksud adalah toilet, atau lebih tepatnya toilet khusus wartawan yang ada di Istana. Penasaran?
Mungkin ini adalah sesuatu yang diluar dugaan, ketika itu pak presiden benar-benar mengecek toilet khusus wartawan di Istana. Ketika itu beliau benar-benar mengecek dengan teliti dan hati-hati. Beliau memperhatikan tiap-tiap detil dari 'kelayakan' tempat tersebut. Beliau memastikan apakah toilet tersebut sudah benar-benar layak digunakan. Ada apa gerangan?
Sebelumnya, mungkin toilet khusus itu sedikit tak layak untuk dipakai. Ada beberapa bagian yang rusak dan harus diperbaiki. Presiden kemudian menyuruh anak buahnya untuk memperbaiki bagian tersebut. Beliau tidak ingin ada pihak wartawan merasa tak nyaman dengan toilet tersebut. Beliau begitu sayang dengan para wartawan, hehehehe...
Setelah anak buahnya selesai memperbaiki bagian di toilet tersebut, presiden kemudian mengecek langsung apakah sudah benar-benar diperbaiki. Beliau ingin melihat kinerja anak buahnya. Memang begitulah cara beliau dalam mengawasi hasil pekerjaan anak buahnya, yaitu melihat langsung. Agar apa yang beliau inginkan bisa sesuai dengan apa yang dikerjakan anak buahnya.
Contoh kecil di atas merupakan contoh yang bagus buat para pemimpin lain di tingkat provinsi, kotamadya dan ke bawah lagi. Sering-seringlah mengawasi kinerja anak buah anda. Apalagi yang menyangkut proyek besar yang tentunya memakan dana besar, uang rakyat. Hal itu tentu memerlukan pengawasan yang ekstra agar tidak terjadi penyelewengan dana dan lain sebagainya. Pak Jokowi mengajarkan secara tidak langsung kalau pengawasan itu jangan lah tanggung-tanggung! Karena pengawasan yang tanggung, kinerja bawahan pun juga akan tanggung!
Salam Sukses!